Jumat, 23 November 2012

Tanggapan Seseorang terhadap Penjual, dan Cara Mengatasinya

Ketika saya melaunching buku Marketing Revolution, dengan Hujan Uang banyak pro dan kontra di masyarakat. Banyak yang bilang menghina orang miskin dan ada yang bilang aksi sosial. Padahal ini bukan bentuk menghina terhadap orang miskin dan bukan aksi sosial juga.

Apa yang saya lakukan? Saya hanya bilang ini hanya bentuk protes marketing dan ini publisitas dari rencana launching buku saya yakni Marketing Revolution.

Tapi seringkali orang suka mengkritik orang lain karena sering berjualan terus- menerus, tapi jika Anda mengalami kritikan seperti ini, Anda bisa hiraukan saja perkataan orang tersebut.

Karena biasanya orang yang suka mengkritik seperti itu sebenarnya adalah orang yang malu untuk berjualan. Oleh karena itu, orang tersebut mengkritik diri Anda.

Dan yang musti Anda ingat,
Selama Produk yang Anda jual BERMANFAAT, Anda jangan TAKUT untuk BERJUALAN terus-menerus. Dan jika Anda tidak berani menjual Produk yang BERMANFAAT tersebut, itu berarti Anda DOSA.

Kata-kata di atas adalah prinsip yang bagus dan bisa membuat Anda akan mau berjualan.

Dan untuk mengubah Keputusan, yang Anda harus lakukan adalah merubah Keputusan Anda sampai dengan Putus.

Dan untuk mengubah Keputusan, Anda harus mengubah Pikiran dan Emosi.

Memang persaingan di dunia bisnis tidak menentu, apalagi jika produk Anda laris seperti kacang goreng, pasti kompetitor Anda akan merasa tersaingi, sehingga hal yang negatif mungkin saja bisa dilakukan. Apalagi jika kompetitor Anda menyebarkan hal negatif tentang Anda di dunia digital atau iklan internet, pasti akan menjadi heboh. Mungkin saja hal ini bisa terjadi.

Untuk menghadapi hal tersebut, Anda harus mempunyai Keberanian, dan Anda harus Berkomitmen Suka Duka dijalani dan di Imani.

Semoga bermanfaat, Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat !
(//mrt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar