Jumat, 23 November 2012

Jurus Orchard Road Tung Desem Waringin

Kali ini, Saya Tung Desem Waringin akan sharing tentang satu jurus jualan yang menarik untuk Anda pelajari, namun dalam jurus ini kalau menurut saya itu negatif. Jadi, saran saya ambil yang positifnya.

Ketika saya sedang jalan di Singapura, lebih tepatnya di Orchard Road. Saya datang ke sebuah toko kamera untuk membeli kamera A. Saya bilang ke penjaga tokonya "Permisi, ada kamera tipe A, berapa harganya", lalu penjaga berkata "harganya 29 dolar. wah, kenapa tipe A pak, ini cepet rusak dan harganya murah. Mendingan ini pak, kamera tipe B lebih (dia jelaskan kelebihannya) dan dijamin ditoko ini yang paling murah, harganya 40 dolar".

Wah, harga kamera A seharga 29 dolar, sementara dipasaran 35 dolar. Namun si penjaga menawarkan kamera yang lebih bagus. Lalu saya belilah kamera B. Kemudian saya usil, saya tanya harga kamera B ini ke toko sebelahnya. "Permisi, kamera tipe B ada, Berapa harganya?" lalu si penjaga toko bilang "harganya 35 dolar".

Wah, asem tenan ini, di sini lebih murah. Saya merasa dibohongi lalu kembali ke toko tempat saya beli kamera B. Saya tanya kalau di sana lebih murah.

Si punya toko datang ke toko itu, dan marah-marah "Kamu ini yah, jangan tanya dengan merek yang sama ke toko lain, dia bakal jatuhin harganya dan dijelek-jelekin, mana sini orangnya" lalu si pemilik toko dan si penjaga toko, berbicara. Dan keluar dari toko tersebut "Coba kalau bisa beli di toko sana", lalu saya bilang "bagaimana pak, bisa tidak dengan harga yang tadi" dia berkata "ya, sudahlah ini kan kamu sudah beli, pakai saja lah"

Wah, asem tenan ini, yang pikirkan "kok, saya bisa kena ya". Lalu beberapa bulan kemudian saya kembali ke Toko yang dulu saya beli kamera A. Untuk belajar kenapa saya bisa kena? Saya ke toko tersebut "Permisi, Ada kamera tipe A", dengan cara yang sama mereka jelek-jelekin dulu kamera A, lalu tawarkan produk tersebut yang mereka dapat margin lebih.

Mereka banting harganya, hingga harga modalnya pun mereka bisa kasih kepada konsumen dengan tujuan agar si pembeli memilih kamera lainnya.
Ketika saya tanya seperti itu, penjaga toko bilang, kamera ini enggak ada garansi-nya, saya tetap mau beli yang kamera A, lalu mereka tawarkan yang lainnya seperti tripod, memori, dsb yang lebih bagus kualitasnya. Dengan tegasnya tetap saya bilang, saya tetap mau beli yang kamera A.

Si Penjaga mulai kesal, dan bilang "ini barang display pak, tidak apa mau beli" dengan santai saya jawab "tidak apa-apa, saya beli".

Saya belajar hingga detailnya. Si penjaga toko bilang "Oke saya cek barangnya dulu yah pak" dan keluar dari gudangnya "Pak, kameranya tidak dijual". Adalah jurus yang sering dilakukan oleh orang yang menawarkan produk/ jasanya, sebagai berikut:

1. Jika ada orang yang menanyakan produk yang spesifikasinya sudah lengkap maka Anda dapat membanting harga produk/jasa yang Anda tawarkan.
2. Setelah itu Anda juga dapat menawarkan produk yang lain. Agar orang mau membeli produk yang Anda tawarkan, Anda dapat menunjukan bukti tentang produk/ jasa yang Anda punya (Sertifikat, atau apapun yang membuat orang percaya dengan produk Anda).

Namun, banyak juga yang masih menolak untuk membeli produk yang Anda tawarkan dan langkah yang Anda harus Ambil selanjutnya adalah CrossSelling.

Dengan Adanya kejadian atau kisah cerita di atas, membuat saya berpikir bahwa marketing adalah sesuatu yang perlu dipelajari dan diperhatikan sebelum kita salah melangkah. Maka dari itu, saya berikan nama yang pas untuk jurus ini adalah jurus orchard road. Semoga bermanfaat!

Diasuh oleh:
Tung Desem Waringin
(//ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar