Minggu, 04 November 2012

7 Anjuran Warren Buffett dalam Berinvestasi (Bagian 2)

Sebelumnya kita sudah mengetahui empat anjuran Buffett yang bisa kita gunakan sebelum berinvestasi pada saham suatu perusahaan (artikel sebelumnya). Berikut tiga anjuran terakhir yang tidak kalah pentingnya:

5. Bertahan dengan saham yang kita punya dengan kebijakan "sampai maut memisahkan kita", yaitu jual hanya ketika asas perusahaan berubah.


Peringatan Buffett ini sangat penting untuk diulangi: "Jika Anda tidak rela untuk memiliki suatu saham selama sepuluh tahun, jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama sepuluh menit."


Setelah melakukan keempat hal seperti yang telah dijelaskan pada artikel bagian 1, kita hanya perlu memonitor apakah perusahaan tersebut bekerja berdasarkan kualitas-kualitas yang dimilikinya. Oleh karena itu, jangan lakukan apa pun kecuali terjadi perubahan secara fundamental. Tahanlah saham yang kita punya selama kita perkirakan bisnisnya akan terus bekerja dengan baik dan perusahaan akan mampu meningkatkan nilai intrinsiknya pada tingkat yang memuaskan. Jangan terlalu aktif mengelola portofolio kita dengan memperdagangkannya keluar dan masuk pasar.


6. Jangan terlalu banyak melakukan diversifikasi, tetapi bersiaplah untuk bertaruh besar bila kita sangat yakin dengan perusahaan yang telah kita pilih untuk berinvestasi.


Rajutan investasi ala Buffett tidak meresepkan diversifikasi. Bahkan, prinsipnya mensyaratkan adanya konsentrasi. Menurutnya, kesuksesan investasi jangka panjang tidak bergantung pada kepemilikan sebuah portofolio yang terdiversifikasi, melainkan pada kesadaran diri bahwa seorang investor adalah pemilik bisnis. Dan bila kita percaya pada bisnis yang sahamnya kita beli, kita seharusnya ingin memiliki lebih banyak lagi saham perusahaan tersebut.


Jadi, alih-alih mengikuti kebijakan umum teori keuangan modern yang menyatakan untuk "tidak meletakkan seluruh telur dalam sebuah keranjang", Buffett mengatakan berulang-ulang apa yang ditulis Mark Twain dalam Pudd'nhead Wilson (1894): "Letakkan seluruh telur Anda pada satu keranjang-dan awasi keranjang tersebut."


7. Lihat penurunan pasar sebagai sebuah peluang untuk membeli karena biasanya selama masa itulah saham akan dijual pada harga yang sangat rendah.


Kondisi pasar yang mengalami penurunan drastis pada kenyataannya memberikan banyak kesempatan signifikan kepada investor untuk membeli lebih banyak saham pada harga-harga yang menarik. "Para investor jangka panjang akan mendapatkan keuntungan dari penurunan bursa saham sama seperti seorang pembeli makanan yang mendapat keuntungan dari turunnya harga-harga makanan," kata Buffett. "Jadi, ketika pasar terjun bebas-sebagaimana yang selalu terjadi dari waktu ke waktu-janganlah panik dan bersedih. Petiklah keuntungan sebesar-besarnya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar