Jumat, 23 November 2012

12 Cara Meningkatkan Pemasaran Lebih Kontinu dan Optimal

"Saya sudah melakukan semua strategi marketing, tetapi tetap saja tidak ada kemajuan dalam bisnis saya.." Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan seperti itu? Atau, bahkan Anda sendiri pernah mengalaminya?

Pertanyaannya, "Sudah melakukan semua strategi marketing", tetapi apa benar semuanya telah dilakukan, bagaimana detilnya? Pasti banyak orang yang mengklaim sudah "semua", padahal kenyataannya masih "sebagian kecil saja". Maksudnya, dalam mengoptimalkan pemasaran setidaknya kita harus mempraktikkan "12 Pilar Marketing Revolution", bukan hanya satu pilar.

Contohnya, ada seseorang yang ingin meningkatkan pemasarannya dengan memasang iklan lewat radio, koran ataupun internet. Setelah melakukan hal itu, ia merasa tugasnya sudah selesai. Ia telah merasa melakukan "semua cara". Lalu ia menunggu. … Di hari pertama, orang itu berguman, "Kok sedikit sekali ya yang merespons?". Hari kedua, "Kok semakin sedikit ya yang merespons?".

Hari ketiga dan seterusnya "Waduh… sudah beberapa hari tetapi responsnya jauh dari yang diharapkan." Sampai akhirnya orang itu berkata, "Yah….sia-sia deh usaha saya… semua usaha, semua cara sudah saya lakukan, tetapi tidak membuahkan hasil." Nah... hal itulah yang terkadang masih diungkapkan oleh seseorang yang ingin meningkatkan pemasaran.

Padahal mungkin saja yang bersangkutan belum punya cara yang tepat. Iklan memang perlu, namun harus diingat kembali bahwa hal itu hanya merupakan satu di antara 12 pilar yang ada. Perlu diperhatikan juga, meski sudah membayar bia-ya iklan, seseorang tidak boleh pasif begitu saja.

Dengan kata lain, ia harus senantiasa aktif melakukan monitoring, tes, dan ukur. Contohnya, untuk tahap pertama sebelum membuat atau memasang iklan, setidaknya Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dan bisa membuat perencanaan yang jelas:

* Di mana Anda akan beriklan?
* Mengapa Anda memilih beriklan di media-media tersebut?
* Berapa budget-nya?
* Bagaimana segmentasi pasarnya?
* Hari apa dan jam berapa Anda memasang iklan? (untuk penayangan iklan radio).
* Hari apa dan letaknya di bagian manakah iklan Anda? (untuk iklan koran, majalah, media cetak lainnya).
* Bagaimana cara pengukuran responsnya? Mengapa hal itu harus bisa dijawab dengan detil? Kejelasan poin-poin jawaban dari pertanyaan di atas diperlukan karena semakin detil perhitungan Anda dalam beriklan, tentunya akan memberikan dampak lebih matang, lebih mudah dalam melakukan pengawasan, dan tentu saja lebih mudah dalam mencapai efisiensi hasilnya.

Sekali lagi, iklan sebenarnya hanya merupakan salah satu dari berbagai pilar pemasaran yang ada. Jadi kalau ada seseorang sudah merasa melakukan "semua cara", dan faktanya baru melakukan iklan (pilar advertising), sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan atau dikombinasikan. Kematangan dalam membuat strategi iklan memang penting, namun alangkah lebih baik lagi jika Anda mengombinasikannya dengan kedahsyatan dari ke 11 pilar Marketing Revolution lainnya.

Ini penting karena bisa digunakan sebagai sarana atau jalan untuk menyampaikan penawaran Anda sehingga bisa jauh lebih menarik, efektif dan bisa lebih dipercaya oleh calon pembeli. Sasarannya pun akan lebih tepat dan nantinya bisa menghasilkan pemasaran yang lebih optimal. Lalu apa sajakah 12 pilar itu? Apakah Anda masih ingat? Agar Anda semakin ingat, berikut kita sampaikan kembali apa saja ke 12 pilar tersebut:

1. Public relation, publisitas atau press release.
2. Referral.
3. Endorsement.
4. Advertising.
5. Direct mail.
6. Direct sales.
7. Direct agent.
8. Host Beneficiary.
9. Telemarketing.
10.Joint Venture.
11.Memberikan Seminar.
12.Canvasing/Booth.

Ingin mengetahui penjelasan yang lebih detil mengenai kedahsyatan 12 pilar tersebut untuk peningkatan pemasaran Anda? Tetap selalu ikuti artikel Marketing Revolution selanjutnya.

TUNG DESEM WARINGIN
Pelatih Sukses No. 1 Indonesia
follow Twitter: twitter.com/tungdw &

STEPHANUS P HARDJANTO TDW
Senior Coach Partner)
follow Facebook: www.facebook.com/stephanus.ph
(Koran SI/Koran SI/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar