Reseller

KEUNTUNGAN MENJADI RESELLER

1. Menjadi reseller itu mudah, hanya fokus pada pemasaran dan promosi tanpa harus memikirkan pembuatan produk.
2. Menguasai pasar produk jika kita yang pertama memasarkannya di suatu daerah.
3. Tidak perlu bingung dengan update produk karena itu merupakan tanggung jawab pemilik produk.
4. Tidak ada resiko rugi (minimal risk).

TIPS MENJADI RESELLER YANG SUKSES DALAM MENJUALTips ini sangat cocok bagi para reseller pemula yang baru mulai dalam bisnis reseller ini. Sebagai reseller yang perlu mendapat perhatian adalah:

1. Belajar, belajar dan belajar! Hal yang wajib reseller pelajari agar bisa sukses menjadi reseller atau marketing yang handal adalah pelajari bagaimana cara berpromosi yang baik dan pelajari bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima, dll.
2. Action! hal ini cukup penting. Bagaimanapun kita belajar jika tidak ada action (ikhtiar) maka hal itu akan sia-sia, maka mulailah action!
3. Learning by doing. Belajar yang baik itu adalah dengan mempraktekkannya, jadi sambil belajar menjadi reseller yang baik maka lakukan sambil mencobanya dengan menawarkan produk tersebut mulai pada saudara terdekat, tetangga, rekan kerja, dll
4. Fokus! Hal ini tidak kalah pentingnya. Misalnya kita baru bergabung menjadi reseller suatu produk lalu kita pun bergabung denagn reseller produk lainnya dan begitu seterusnya. Pada akhirnya bukan sukses yang didapat melainkan semua terbengkalai karena tidak bisa fokus pada satu produk. Oleh karenanya fokus sangatlah penting, jalani dan matangkan terlebih dahulu 1 bisnis reseller yang tengah dijalani sebelum melirik bisnis reseller lainnya.
5. Silaturahmi. “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rizkinya maka hubungkan dan perbanyak silaturahmi”, hal tersebut bukan perkataan manusia biasa melainkan seorang Nabi (Rasulullah SAW) dan pada kenyataannya untuk dunia bisnis adalah hal yang sangat tepat dan jelas benar adanya. Dengan Silaturahmi (network – memperluas jaringan) sudah terlalu banyak bukti keberhasilan seorang pengusaha dengan melakukan cara ini. Oleh karenanya mari sambungkan tali silaturahmi dengan saudara, teman lama, teman baru, keluarga, rekan kerja, dll, hal ini dapat membuka jalan bagi kita sebagai reseller untuk memperluas pasar dan menggaet calon konsumen.
6. Pelajari produk. Sebagai seorang reseller pemula hal pertama adalah mempelajari dan mengenali produk yang akan kita jual/pasarkan. Dapat dengan memperbandingkan dengan produk lain yang sejenis dan pelajari bagaimana pasar (calon konsumen) merespon terhadap produk tesebut.
7. Survey. Jika kita ingin pasar yang lebih luas maka survey perlu dilakukan. Sudah berapa banyak iklan yang dilakukan oleh perusahaan, atau reseler lainnya. Kata kunci yang sudah berterbaran di google atau di mesin pencari, dll.
8. Dan terakhir adalah, lagi, lagi dan lagi…. Action!

PROBLEM YANG SERING TIMBUL PADA RESELLER PEMULA

1. Kalah bersaing, kalah start, kalah strategi, kalah pengalaman dengan pemilik produk atau reseler yang lebih dulu. Tapi ingat tidak ada yang mustahil kalo kita belajar dan start Action!
2. Tidak paham terhadap produk knowledge atau pengetahuan tentang produk tersebut. Oleh karenanya point kedua diatas dan point-point lainnya wajib dipelajari.
3. Kurang tahu apakah produk itu dicari pasar, banyak pesaingnya, atau sudah jenuh. Bisnis fashion merupakan bisnis dasar kebutuhan manusia (kebutuhan sandang) yang merupakan salah satu kebutuhan primer, oleh karenanya bisnis ini tidak akan pernah padam, tinggal kuatkan tekad dan mulai dari sekarang!
4. Tidak mengetahui cara beriklan yang benar, pemilihan kata-kata, lokasi iklan. Modal utama dalam reseller adalah kejujuran, promosi apa adanya dan mulailah pada orang-orang terdekat Anda, seperti saudara, tetangga, teman sekolah, teman kampus, rekan kerja, dan orang-orang dekat lainnya.
5. Tidak bisa bersaing dengan iklan oleh perusahaan/pesaing yang lebih dulu sukses. Jika ini masalahnya maka point di atas adalah jawabannya, “jangan ingin meloncat, tp mulailah dengan melangkah”

SOLUSI AGAR DAPAT MEMENANGKAN PERSAINGAN

1. Sekali lagi pelajari tentang produk tersebut, kelebihan dan kekurangannya, apa saja yang tersedia (ukuran+warna).
2. Cari produk pendatang/merk baru yang menurut Anda produknya sangat menarik untuk meminimalisir pesaing.
3. Bikin blog atau website Anda sendiri dan mengulas sisi yang belum ada, jangan lupa upayakan yang lebih informatif.
4. Jika Anda berjualan online, lihat pesaing Anda jika dia hanya online jam 09:00 s/d jam 17:00, cobalah Anda mulai dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam atau bila jika perlu buka 24 jam. Yang jelas intinya adalah beri calon konsumen Anda pelayanan terbaik yang tidak dilakukan oleh pemilik atau reseller pesaing.
5. Tembak kata kunci yang belum dioptimasi. Contoh jika pesaing mengambil kata kunci ‘jacket distro murah’, maka Anda bisa cari di google keyword tool kata sepadan yang belum teroptimasi misal: jacket distro murah, jacket dan sweater cantik untuk wanita karir, jual sepatu olahraga terbaik, dll.
6. Beriklan pada berbagai layanan iklan di berbagai tempat seperti iklan baris, forum, facebook, twitter, social network lainnya, iklan PPC, dll dan sekiranya belum dilakukan oleh pesaing Anda.
7. Lakukan kegiatan yang proaktif seperti support online, customer support online di website Anda, jika perlu cantumkan hampir semua provider telpon Simpati, XL, Im3, Flexi atau tampilkan PIN BB dan WhatsApp Anda.
8. Jangan berhenti berinovasi, koreksi dan belajar terus menerus