Selasa, 17 September 2013

Bisnis Online: It’s Now or Never

Bisnis OnlineKalau harus memilih satu kata yang melambangkan kekuatan saat ini, saya akan memilih kata teknologi. Teknologi telah membawa perubahan yang begitu besar. Mulai dari cara kita ngobrol dengan orang lain, mencari informasi, hingga kebiasaan kita berbelanja berubah karena teknologi.
Siapa di antara Anda yang masih membaca koran setiap pagi? Di generasi yang lebih muda, surat kabar sudah bukan sumber informasi utama. Mereka lebih suka mencari informasi di internet, baik melalui situs berita maupun media sosial. Bukan hanya informasi, kini orang-orang ternyata mulai suka berbelanja melalui internet.
Pusat perbelanjaan memang terus bermunculan, namun kecenderungan orang untuk berbelanja di toko online juga terus meningkat. Hal ini membuat bisnis online pun ikut berkembang. Saat ini bisnis online merupakan moda bisnis yang tumbuh secara masif.
Banyak hal yang membuat bisnis online tumbuh subur di Indonesia. Salah satunya karena konsumen kita telah siap dengan teknologi dan cara belanja online. Menurut data dari www.internetworldstats.com per 30 Juni 2012, pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta. Itu berarti 22,1% dari total populasi.
Sementara menurut riset yang dilakukan oleh Nielsen Indonesia, pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 4% dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2012, pengguna internet di Indonesia mencapai 30%. Tahun sebelumnya, hanya 26%. Dalam riset yang hasilnya diumumkan awal Maret 2013 lalu, ditemukan pula bahwa pengguna internet rata-rata menghabiskan waktu dua jam untuk online.
Tempat mereka online pun mengalami perubahan yang besar. Menurut data Nielsen, pada tahun 2012 orang-orang lebih banyak mengakses internet dari rumah. Persentasenya mencapai 41%. Sementara hanya 28% saja yang mengakses internet dari kafe atau warung internet.
Hal ini menjadi menarik karena perubahan ini terjadi hanya dalam tempo satu tahun. Pada tahun 2011, 41% pengguna masih mengakses internet dari warung internet atau kafe dan hanya 23% yang mengakses dari rumah. Komputer dan perangkat mobile menjadi perangkat utama untuk mengakses internet.
Hasil survei ini menunjukkan besarnya potensi pasar untuk bisnis online. Tidak mengherankan bila orang berbondong-bondong membangun bisnis online. Keputusan tersebut sama sekali tidak salah. Saat ini bisa dibilang era kebangkitan bisnis online dan e-commerce. Sekitar tahun 2000 e-commerce mulai muncul di Indonesia. Hanya saja, timing-nya memang belum tepat, itu sebabnya saat itu tidak berkembang seperti sekarang.
Sekarang timing-nya sudah tepat untuk memulai bisnis online. Hanya saja, kita tetap perlu memulainya dengan benar. Pada dasarnya memulai bisnis online tidak berbeda dengan bisnis pada umumnya. Hanya saja, modal bisnis online memang relatif lebih kecil bila dibandingkan dengan bisnis offline. Di sinilah letak keunggulan bisnis online yang pada akhirnya membuat orang tergoda untuk ikut “nyemplung” ke dalamnya.
Namun, dalam hal strategi perencanaan dan pengembangan tidak banyak berbeda. Memulai bisnis online tetap membutuhkan perencanaan yang matang. Biasanya, para pengusaha muda tidak terlalu senang melakukan tahap ini, karena di sini dibutuhkan pemikiran dan analisis yang tajam.
Pada tahap inilah kita menentukan bisnis apa yang ingin kita jalankan, apa yang ingin kita jual, siapa target market-nya, bagaimana memasarkannya, dan lain sebagainya. Kita tentu tidak bisa sembarangan menentukan hal ini. Ada riset yang perlu dilakukan meski skalanya hanya kecil-kecilan.
Kalau tahap ini sudah berhasil dilakukan baru kita bisa masuk ke tahap selanjutnya, yaitu pelaksanaan. Bagaimana mengeksekusi ide yang telah kita miliki sangat menentukan kesuksesan bisnis. Di sinilah para calon pengusaha online harus berurusan dengan masalah teknis. Mulai dari membangun website hingga memasarkan bisnis online tersebut.
Tidak ada bisnis online yang bisa dilakukan tanpa sebuah website. Website tak ubahnya seperti outlet di dunia nyata. Kita perlu outlet yang fungsional, menarik, dan mampu menarik pengunjung datang. Untuk itu, kita perlu membangun sebuah situs yang namanya mudah diingat, menarik, sekaligus informatif dan user-friendly.
Satu hal yang perlu diingat adalah website yang baik bukan semata-mata yang desainnya luar biasa kreatif. Tentu saja kreativitas sangat dibutuhkan untuk membuat website yang menarik. Hanya saja, itu bukan satu-satunya yang diperlukan. Kemudahan akses dan informasi yang tertata dengan jelas juga ikut menentukan nilai sebuah situs.
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah soal tata cara transaksi. Pernahkah Anda membatalkan pembelian karena proses transaksi di sebuah toko online berbelit-belit. Saya pernah mengalaminya. Saya urung membeli karena proses pemesanannya merepotkan dan opsi pembayarannya terbatas. Saya percaya, saya bukan satu-satunya yang pernah mengalami hal demikian. Karenanya, permudahlah urusan pembayaran ini, tanpa mengorbankan keamanan transaksi.
Kalau semua sudah beres, maka sampailah kita pada tahap pemasaran. Bagian ini bisa dibilang bagian yang tricky, gampang-gampang susah. Sebenarnya, pemasaran bisnis online tidak berbeda dengan pemasaran bisnis offline. Dibutuhkan bauran pemasaran yang tepat. Perpaduan yang pas dari berbagai kanal pemasaran akan memberikan tenaga yang lebih besar bagi bisnis Anda.
Media sosial saat ini bisa dikatakan kanal pemasaran paling kuat dan paling seksi. Semua orang ingin memasarkan bisnisnya melalui media ini. Betapa tidak menggiurkan. Media ini tidak berbayar, audience-nya besar dan aktif, word-of-mouth yang bisa didapat dari media ini pun sangat kuat.
Namun, kita harus sadar setiap media memiliki etika penggunaannya masing-masing. Begitu pula dengan media sosial. Kita bisa sukses menggunakan media ini sebagai sarana pemasaran bila mematuhi rambu-rambu dan etika yang ada. Dan peraturan tidak tertulis dalam media ini adalah jangan meng-abuse akun media sosial kita untuk promosi bisnis.
Sekarang adalah saat yang tepat untuk berbisnis online. Pasarnya sudah siap, teknologinya sudah semakin murah, dan akses internet sudah semakin baik dan tersebar luas. Sekarang hanya soal apakah Anda siap merengkuh kesempatan ini atau tidak? Selamat berbisnis online! (Sekar Ayu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar