Jumat, 26 Juli 2013

Ingin Memulai Bisnis? Pertama, Temukan Mitra!

Ingin Memulai BisnisPertamaTemukan MitraKewirausahaan hampir selalu digambarkan seperti aksi kepahlawanan tunggal. Tak jarang pula yang takut bermitra dalam mendirikan usaha. Mereka umumnya khawatir kemitraan tersebut tidak berakhir dengan baik, seperti yang pernah terjadi pada Paul Allen yang tidak lagi bersahabat dengan Bill Gates. Padahal ketakutan tersebut tidak selalu terbukti.

Margaret Heffernean, pengusaha dan penulis buku Willful Blindness, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar tidak akan ada jika hanya dibangun oleh satu orang. Ia juga mengatakan bahwa setiap pengusaha memiliki momen di mana ia merasa takut untuk melangkah maju dan oleh karena itu dibutuhkan mitra yang bisa menyumbangkan ide dan memberikan semangat. Dengan cara itulah sebuah bisnis lahir.
Berikut hal-hal yang dibutuhkan agar hubungan kemitraan bisa bekerja dengan baik:

Keterampilan berbeda
Perusahaan perlengkapan selancar asal Australia, Ripcurl, didirikan oleh dua orang sahabat – Doug Warbrik dan Brian Singer – yang memutuskan untuk menjadi satu tim.
Warbrick adalah seorang pria yang detail, sedangkan Singer mengetahui segala tentang selancar. Ketika bisnis mereka membutuhkan dorongan biaya yang tingi, Singer bisa mendapatkannya. Adapun Warbrick bisa memastikan produk dihasilkan dengan baik.

Kepercayaan
Ketika Adam Lowry dan Eric Ryan memulai bisnis Method – produk pembersih rumah, mereka telah menjadi sahabat lama. Mereka sering berbagi ide tentang bisnis apa yang bisa dijalankan. Persahabatan berlangsung baik dan lama. Akhirnya mereka mendirikan perusahaannya. Mereka berdua percaya pada satu sama lain.

Keterampilan menyelesaikan masalah
Sangat penting sebelum memulai usaha, jangan terlalu berpikir siapa yang akan menjadi pemiliknya. Pikirkan saja bagaimana kita akan menyelesaikan permasalahan. Jangan menebak-nebak masalah, paparkan proses jalan keluarnya.

Keterbukaan
Heffernen mengatakan bahwa waktu, posisi, dan modal bisa berubah kapan saja. Hal tersebut tak masalah selama kita dan mitra tetap kompak.

Sepakat bekerja untuk bisnis
Ketika kita akan menciptakan sebuah bisnis, maka bosnya adalah bisnis itu sendiri, bukan kita atau mitra. Itu artinya, kita dan mitra harus sama-sama menyadari peluang untuk keluar dari bisnis jika memang sudah tidak sejalan lagi dengan bisnis itu sendiri. Jika salah satu keluar, apa itu artinya harus ada kejelasan soal kepemilikan? Ya, tapi selalu utamakan bisnis.

Sumber: Inc.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar