Seperti
halnya tanaman di kebun yang membutuhkan perawatan, koneksi yang kita
buat juga membutuhkan perawatan. Semakin luas koneksi yang kita miliki,
semakin sedikit waktu yang bisa kita luangkan untuk itu. Oleh karena
itu, kita harus bisa menentukan berapa jumlah optimum koneksi yang kita
bisa pegang.
Hasil penelitian University College, London, mengatakan bahwa
kapasitas kognitif kita hanya dapat menangani tidak lebih dari 150
hingga 250 koneksi. Untuk mengelola koneksi lebih dari itu, kita harus
meminta bantuan orang lain bahkan membangun sebuah organisasi yang
dikelola oleh orang-orang yang memadai.
Berikut tips menumbuhkan koneksi profesional secara efektif.
Tabur benih dengan strategis. Jangan habiskan waktu kita hanya bersama beberapa teman dekat. Berdasarkan hasil studi yang dicantumkan di dalam Journal of Business Venturing mengatakan bahwa hubungan yang paling baik dalam konteks kewirausahaan yaitu hubungan yang dekat, tapi tak terlalu dekat.
Jembatani koneksi. Koneksi kita sebenarnya berasal dari
beberapa komponen, misalnya koneksi dari tempat kerja, sekolah,
tetangga, dan sebagainya. Kita berperan sebagai inti dari beberapa
koneksi jika kita berperan sebagai perantara perkenalan orang-orang yang
berada dalam jangkauan koneksi kita.
Peran
tersebut memiliki kelebihan tentunya. Kemampuan membawa orang-orang
masuk ke dalam berbagai jaringan adalah keterampilan yang perlu dimiliki
oleh pengusaha. Semakin banyak peran kita dalam menjembatani koneksi,
semakin baik peluang kita untuk mendapatkan bantuan ketika diperlukan.
Pertimbangkan variasi, bukan kuantitas. Kita tentu ingin
memiliki koneksi dengan mereka yang menawarkan hal-hal unik, misalnya
dalam hal pengetahuan, keterampilan, atau hiburan.
Tahap pertama dalam membangun jaringan adalah mengidentifikasi
keterampilan unik yang kita miliki dan temukan orang-orang dengan
keterampilan berbeda namun melengkapi.
Tentu kita ingin mendapatkan informasi dan sumber yang berbeda, tapi
kita juga tak ingin berhubungan dengan orang-orang tidak memiliki
kesamaan sama sekali dengan kita karena itu akan membuat hubungan
menjadi sulit.
Hal yang juga perlu diingat adalah dalam memelihara koneksi penting
bagi kita untuk memperhatikan kebutuhan orang-orang dan tahu bagaimana
cara meninggalkan kesan baik pada mereka.
Sumber: Entrepreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar